Trending

Melalui Program JKP, Pemerintah Naikkan Insentif Korban PHK

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Foto/Kemenko

BORNEOCENTER.ID, Ekonomi -Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah akan menaikkan insentif program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Kenaikan insentif tersebut akan disesuaikan dengan insentif program Kartu Prakerja.

“Kami minta insentif pelatihan JKP itu disesuaikan dengan Prakerja. Saat ini, insentif pelatihan Prakerja itu sekitar Rp3,5 juta, sedangkan pelatihan JKP lebih rendah dari itu. Jadi, JKP akan dinaikkan,” kata Airlangga, Kamis (3/10/2024).

JKP merupakan jaminan yang diberikan kepada pekerja atau buruh yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). Jaminan yang diberikan terdiri dari tiga bentuk, yaitu uang tunai, akses informasi pasar kerja, dan pelatihan kerja.

Pelatihan yang diberikan berbasis kompetensi baik secara daring maupun luring. Manfaat pelatihan kerja dapat dilakukan melalui integrasi akses informasi pasar kerja dan sistem informasi BPJS Ketenagakerjaan dalam Sistem Informasi Ketenagakerjaan.

Peserta yang telah menerima manfaat pelatihan kerja harus melaporkan pelatihan yang telah diselesaikan paling lama tujuh hari kerja sejak selesainya pelatihan.

Sumber : tvonenews.com

Lebih baru Lebih lama