Trending

Naskah Al-Qur’an Kuno Diserahkan ke Pemkab Barito Utara, Rencana Jadi Warisan Budaya

 

Dinas Kearsipan Barut Terima Naskah Al-Qur’an Tulisan Tangan Kuno Karya H Muhammad Tasin. Foto/IST
 

Muara Teweh – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Barito Utara resmi menerima satu naskah kuno bersejarah berupa Al-Quran tulisan tangan lengkap dengan terjemahannya, karya almarhum H Muhammad Tasin, seorang ulama dan penulis lokal yang dikenal luas pada masanya.

Naskah berharga tersebut diserahkan langsung oleh H Afu Anwar, Penghulu KUA Kecamatan Teweh Tengah, kepada Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Barito Utara, H Fakhri Fauzi, dalam sebuah acara sederhana di Muara Teweh pada Senin (6/10/2025).

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Barito Utara, H Fakhri Fauzi, pada Selasa (7/10/2025) menyampaikan apresiasi yang tinggi atas penyerahan naskah tersebut.

“Kami sangat berterima kasih atas penyerahan naskah ini. Al-Quran tulisan tangan beserta terjemahannya ini merupakan warisan intelektual dan spiritual yang sangat bernilai. Naskah ini akan kami arsipkan, lindungi, dan segera kami usulkan sebagai warisan budaya daerah,” ujar Fakhri.

Menurutnya, naskah tersebut memiliki nilai sejarah, budaya, dan keagamaan yang penting bagi masyarakat Kalimantan Tengah, khususnya Barito Utara. Karena itu, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan berencana melakukan kajian lebih mendalam mengenai isi dan kondisi fisik naskah, termasuk digitalisasi agar dapat diakses masyarakat tanpa mengganggu keaslian dokumen.

“Kami juga akan mengusulkan naskah ini untuk memperoleh Sertifikat Naskah Kuno dari instansi berwenang di tingkat nasional. Langkah ini penting untuk menjamin perlindungan jangka panjang terhadap dokumen bersejarah ini,” tambahnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa naskah tersebut akan dipamerkan pada gelaran MTQH tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025 yang digelar di Muara Teweh pada November mendatang, sekaligus menjadi koleksi awal bagi museum Kabupaten Barito Utara yang segera akan dibangun.

Penyerahan naskah kuno ini dinilai sebagai wujud kolaborasi antara tokoh masyarakat dan pemerintah daerah dalam melestarikan warisan literasi Islam di Kalimantan Tengah.

Sebagai informasi, hasil pertemuan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan se-Kalimantan Tengah tahun 2025 menunjukkan bahwa Kabupaten Kotawaringin Barat masih menjadi daerah dengan jumlah naskah kuno terbanyak. Sementara itu, Barito Utara bersama beberapa kabupaten/kota lainnya kini mulai aktif melakukan pendataan dan pengumpulan dokumen kuno.

Sebelumnya, Barito Utara telah mengajukan dua naskah kuno untuk disertifikasi, yaitu naskah khutbah Hari Raya dan surat permohonan pendirian rumah dari masa kolonial Belanda. Dengan hadirnya tambahan naskah Al-Quran tulisan tangan karya H Muhammad Tasin ini, upaya pelestarian dokumen sejarah dan keagamaan di Barito Utara diharapkan semakin berkembang, terutama di kalangan generasi muda.(JN)
Lebih baru Lebih lama