Trending

Pemkab Barito Utara Gelar Bhakti Sosial Deteksi Dini Kanker Serviks

Kegiatan Bhakti Sosial Deteksi Dini Kanker Leher Rahim (Serviks) bagi perempuan usia 30–69 tahun. Kegiatan ini berlangsung di Aula Dinas Kesehatan Barito Utara, Kamis (20/11/2025).Foto/IST
 

Muara Teweh — Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Barito Utara menggelar Bhakti Sosial Deteksi Dini Kanker Leher Rahim (Serviks) bagi perempuan usia 30–69 tahun. Kegiatan ini berlangsung di Aula Dinas Kesehatan Barito Utara, Kamis (20/11/2025).

Sambutan Bupati Barito Utara yang dibacakan Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Dwi Agus Setijowati, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pelayanan kesehatan, melainkan upaya membangun kesadaran perempuan akan pentingnya menjaga kondisi kesehatan secara rutin.

“Perempuan adalah tiang keluarga. Jika perempuan sehat, maka keluarga akan sehat, masyarakat menjadi kuat, dan daerah kita akan semakin maju,” ujar Dwi Agus Setijowati membacakan sambutan Bupati.

Kegiatan bhakti sosial ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya perempuan, untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, sehingga pencegahan dini terhadap penyakit kanker serviks dapat dilakukan lebih efektif dan tepat waktu.

Bupati berharap kegiatan deteksi dini kanker serviks ini mampu meningkatkan kesadaran perempuan akan pentingnya pemeriksaan kesehatan reproduksi secara berkala. Ia juga menginginkan kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara rutin hingga menjangkau seluruh lapisan masyarakat, baik di wilayah perkotaan maupun pedesaan.

“Semoga langkah kecil hari ini menjadi awal perubahan besar dalam menurunkan angka kematian akibat kanker serviks di Barito Utara,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara, Pariadi, dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan HKN ke-61 Tahun 2025 melalui bhakti sosial skrining kanker serviks gratis bagi perempuan usia 30–50 tahun. Program tersebut menjadi wujud komitmen Pemerintah Daerah dalam mendukung gerakan Indonesia Bebas Kanker, sekaligus menyukseskan program kerja Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara.

“Kegiatan ini bertujuan memperluas jangkauan deteksi dini kanker serviks serta meningkatkan pengetahuan dan kesadaran perempuan tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan,” ujarnya.

Pariadi menambahkan, skrining dilakukan dengan metode Co-Testing, DNA HPV, dan IVA, disertai edukasi mengenai faktor risiko, pencegahan kanker serviks, serta penguatan komitmen lintas sektor dalam upaya promotif dan preventif di bidang kesehatan.

Pada kesempatan yang sama, Ketua TP-PKK Kabupaten Barito Utara, Hj. Maya Savitri Shalahuddin, menyampaikan bahwa kanker leher rahim masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi pada perempuan di Indonesia akibat rendahnya kesadaran dan keterlambatan deteksi.

“Perempuan, khususnya di atas usia 30 tahun, jangan takut atau malu untuk memeriksakan diri. Kanker serviks bisa dicegah dan disembuhkan jika ditemukan sejak dini,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya pola hidup sehat sebagai langkah pencegahan, mulai dari menjaga pola makan, rutin berolahraga, melengkapi vaksinasi, hingga menghindari rokok dan alkohol.

Melalui kegiatan skrining ini, TP-PKK bersama Dinas Kesehatan diharapkan mampu mendorong peran aktif kader dan masyarakat dalam menjaga kesehatan perempuan, demi terciptanya keluarga dan lingkungan yang lebih sehat di Kabupaten Barito Utara.(Jn)
Lebih baru Lebih lama