![]() |
Wakil Ketua II DPRD Barito Utara, Henny Rosgiaty Rusli.
Foto/IST |
BORNEOCENTER.ID, Barito Utara - Pemerintah Kabupaten Barito Utara membuka layanan pos pajak untuk Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) di Pasar Wadai Ramadhan. Inisiatif ini mendapatkan apresiasi dari anggota DPRD setempat, yang menilai langkah tersebut sebagai upaya positif dalam mempermudah masyarakat dalam memenuhi kewajiban perpajakan.
Wakil Ketua II DPRD
Barito Utara, Henny Rosgiaty Rusli, menyambut baik keberadaan pos pajak ini.
Menurutnya, inisiatif tersebut sangat membantu warga, terutama di bulan
Ramadhan yang identik dengan kesibukan.
"Langkah ini sangat tepat karena memberikan kemudahan
bagi masyarakat yang mungkin kesulitan menjangkau kantor pelayanan pajak.
Dengan adanya pos layanan pajak di Pasar Wadai Ramadhan, masyarakat tidak perlu
bepergian jauh untuk mengurus pajak kendaraannya," ujar Henny, Selasa(4/3/2025).
Henny juga berharap inovasi pelayanan publik seperti ini
dapat diterapkan di daerah lain. Keberadaan pos pajak di lokasi yang strategis
diyakini mampu meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan
mereka.
"Selain memudahkan masyarakat, ini juga menjadi bukti
bahwa Pemkab Barito Utara terus berupaya meningkatkan kepatuhan pajak demi
pembangunan daerah," tambahnya.
Apresiasi juga disampaikan kepada Badan Pengelolaan
Pendapatan Daerah (BPPD) Barito Utara yang berperan dalam menghadirkan layanan
ini. Menurutnya, upaya tersebut merupakan langkah progresif dalam mendekatkan
pelayanan kepada masyarakat.
Sementara itu, Kepala BPPD Barito Utara, Agus Siswadi,
menjelaskan bahwa layanan ini merupakan implementasi dari Undang-Undang Nomor 1
Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (HKPD).
Dengan adanya pos pajak di Pasar Wadai Ramadhan, diharapkan semakin banyak
masyarakat yang dapat memenuhi kewajibannya dengan lebih mudah.
"Kami berharap pos layanan pajak ini dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan, sehingga berdampak positif pada peningkatan pendapatan daerah," tutur Agus Siswadi.