Ketua
DPRD Kabupaten Barito Utara, Mery Rukaini. Foto/IST
BORNEOCENTER.ID Muara Teweh – Sektor pariwisata dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi dan penyumbang signifikan bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Barito Utara. Menyadari hal itu, DPRD Barito Utara menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh pengembangan sektor ini.
Ketua DPRD Barito Utara, Mery Rukaini, menuturkan bahwa kekayaan alam, budaya, dan kearifan lokal yang dimiliki daerahnya merupakan aset berharga yang layak dikembangkan sebagai destinasi wisata unggulan.
“Kita memiliki potensi wisata luar biasa, mulai dari air terjun, danau, hingga hutan lindung. Jika dikelola secara profesional, sektor ini bisa menjadi lokomotif baru pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Mery, Senin (07/04/2025).
Sejumlah objek wisata yang saat ini sudah dikelola oleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparpora) antara lain Air Terjun Jantur Doyam di KM 18, DAM Trinsing di Desa Trinsing, dan Bumi Perkemahan Panglima Batur (DAM Trahean) di Kecamatan Teweh Selatan.
Namun demikian, masih ada destinasi potensial yang belum tergarap maksimal, seperti Cagar Alam Pararawen di Kecamatan Teweh Tengah, Hutan Lindung Gunung Lumut di Kecamatan Gunung Purei, dan Danau Butong. Lokasi-lokasi ini dinilai masih membutuhkan perhatian lebih, baik dalam hal infrastruktur maupun pengelolaan.
Mery menambahkan, pengembangan pariwisata tidak hanya berkontribusi terhadap peningkatan PAD, tetapi juga membuka lapangan kerja dan memberdayakan masyarakat di sekitar kawasan wisata.
“Yang diperlukan sekarang adalah sinergi lintas sektor baik dari pemerintah, pelaku usaha, hingga masyarakat. Selain itu, promosi yang tepat sasaran, termasuk lewat platform digital, harus digencarkan agar pariwisata Barito Utara makin dikenal luas,” jelasnya.
Ia juga menyoroti potensi wisata yang beragam mulai dari wisata alam, budaya, sejarah, hingga kuliner yang bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Keindahan hutan tropis Kalimantan, lengkap dengan flora-fauna endemik, disebutnya sebagai salah satu kekuatan utama Barito Utara dalam menarik kunjungan wisata.
Sebagai penutup, Mery berharap dinas terkait lebih aktif menjajaki peluang-peluang baru demi membangun sektor pariwisata yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional maupun internasional.