![]() |
Wakil Ketua II DPRD Barito Utara, Hj. Henny Rosgiaty Rusli. Foto/IST |
BORNEOCENTER.ID, Muara Teweh – Muara Teweh – Dalam rangka memantapkan persiapan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Barito Utara 2025 yang dijadwalkan pada 6 Agustus mendatang, Pemerintah Kabupaten Barito Utara menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) di Rumah Jabatan Bupati, Kamis (10/7/2025).
Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara, Indra Gunawan, dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Wakil Ketua II DPRD Barito Utara, Hj. Henny Rosgiaty Rusli, SP., MM., unsur Forkopimda, serta perwakilan Kemenko Polhukam, KPU, dan Bawaslu.
Kegiatan ini menindaklanjuti surat dari Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) RI, Nomor B-1771/DN.00.03/7/2025, tentang rencana kunjungan kerja dan pembahasan kesiapan penyelenggaraan PSU di Kabupaten Barito Utara.
Dalam kesempatan itu, Hj. Henny Rosgiaty Rusli menegaskan pentingnya sosialisasi dan edukasi politik kepada masyarakat, terutama di wilayah terpencil, guna meningkatkan partisipasi pemilih.
“KPU dan Pemkab perlu aktif melakukan sosialisasi PSU agar masyarakat memahami prosesnya dengan baik, terutama di daerah yang sulit dijangkau. Ini penting untuk memastikan partisipasi tinggi dan pelaksanaan PSU berjalan lancar,” ujarnya.
Henny Rosgiaty Rusli berharap agar seluruh pihak menjaga kondusifitas menjelang PSU.
“Atas nama masyarakat Barito Utara, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas kesiapan dan kerja sama yang sudah dilakukan demi kelancaran PSU,” tambahnya.
Ketua KPU Barito Utara, Siska Dewi Lestari, juga memaparkan kesiapan teknis pihaknya. Ia menyebutkan bahwa PSU akan digelar di 270 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 114.980 orang.
“Pembentukan badan Ad hoc PSU mengacu pada Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 313/PHPU.BUP-XXIII/2025 dengan total 3.120 personel. Kami terus mematangkan kesiapan logistik dan tahapan rekapitulasi,” jelas Siska.
Ketua Bawaslu Barito Utara, Adam Parawansa Syahbubakar, turut melaporkan berbagai kegiatan pengawasan yang telah dilakukan, seperti Bimtek Panwaslu Kecamatan dan Desa, serta sosialisasi pengawasan partisipatif di sejumlah wilayah.
Rakor ini menjadi momentum penting dalam menyatukan langkah seluruh elemen penyelenggara dan pengawas pemilu, guna memastikan PSU Pilkada Barito Utara 2025 berjalan aman, transparan, dan berintegritas.