![]() |
Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, Ardianto. Foto/IST |
BORNEOCENTER.ID, Muara Teweh – Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, Ardianto, memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kegiatan pelatihan yang difokuskan untuk meningkatkan kemampuan para peternak di wilayah pedesaan, khususnya di Dusun Bangdep.
Workshop tersebut diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) HATAPA bekerja sama dengan PT PAMA dan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA). Sebanyak 20 peternak yang tergabung dalam Kelompok Tani Mekar Sari, Gembala Jaya, dan Maju Bersama turut ambil bagian dalam kegiatan ini.
Pelatihan ini bertujuan membekali peternak dengan keterampilan teknis dalam membudidayakan hijauan pakan ternak (HPT) unggul, seperti Rumput Gajah Odot, Indigofera, serta berbagai jenis tanaman legum yang bernilai gizi tinggi.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini. Pelatihan seperti ini memiliki dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya peternak di desa. Ke depan, program serupa perlu diperluas agar manfaatnya bisa dirasakan lebih luas,” ujar Ardianto, Selasa (5/8/2025).
Politisi Partai Demokrat ini menilai, pengembangan budidaya hijauan pakan ternak merupakan langkah strategis dalam menekan biaya produksi serta meningkatkan produktivitas ternak.
“Ketersediaan pakan yang cukup dan berkualitas adalah kunci keberhasilan peternakan. Jika peternak mampu memproduksi pakan sendiri, maka efisiensi dan keuntungan pun meningkat,” jelasnya.
Ardianto juga menegaskan komitmen DPRD untuk mendorong kolaborasi lintas sektor antara pemerintah daerah, pihak swasta, dan lembaga masyarakat guna memastikan keberlanjutan program penguatan kapasitas peternak di Barito Utara.
Sebagai mantan Kepala Desa Bintang Ninggi II, Ardianto memahami tantangan yang dihadapi peternak di lapangan. Ia berharap pemerintah daerah semakin memperkuat dukungan terhadap pelatihan teknis yang aplikatif agar peternak lokal memiliki daya saing dan ketahanan ekonomi yang lebih baik.
“Pelatihan seperti ini bukan hanya menambah ilmu, tetapi juga membuka peluang bagi peternak untuk mandiri dan berinovasi. Dengan sinergi yang kuat, sektor peternakan kita bisa tumbuh berkelanjutan,” pungkasnya.