PSU
Pilkada Barito Utara Berjalan Kondusif, Pj. Bupati Barito Utara dan Gubernur Lakukan Peninjauan
Langsung Rabu (06/08/2025). Foto/IST
BORNEOCENTER.ID, Muara Teweh, — Pemantauan terhadap pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara terus dilakukan oleh pemerintah, baik dari tingkat kabupaten, provinsi, maupun pusat. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 313/PHPU.BUP-XXIII/2025.
Penjabat (Pj.) Bupati Barito Utara, Indra Gunawan, bersama Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran, Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan, Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Jamallullael, Danrem 102/PJG Brigjen TNI Wimoko, serta Ketua Bawaslu RI, meninjau langsung proses pemungutan dan penghitungan suara di dua Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Peninjauan tersebut bertujuan memastikan pelaksanaan PSU berjalan transparan dan akuntabel. Berdasarkan pemantauan di lapangan, partisipasi masyarakat Barito Utara meningkat signifikan pada PSU kali ini, menunjukkan tingginya kesadaran dan antusiasme warga dalam menggunakan hak pilihnya.
Saat menyaksikan langsung proses penghitungan suara di TPS 901 Lapas dan TPS 06 Pertokoan Kelurahan Melayu, Kecamatan Teweh Tengah, Gubernur Kalteng Agustiar Sabran menyampaikan apresiasinya terhadap kelancaran pelaksanaan PSU.
“Alhamdulillah, pemungutan suara di kedua TPS berjalan lancar tanpa kendala berarti. Saya berharap proses ini terus dikawal hingga pengumuman resmi dari KPU Barito Utara, dengan tetap menjaga kondusivitas,” ujar Agustiar.
Gubernur juga menyampaikan penghargaan kepada seluruh masyarakat dan tim pendukung pasangan calon atas terselenggaranya pesta demokrasi yang aman dan tertib.
Sementara itu, Pj. Bupati Barito Utara Indra Gunawan menyampaikan harapannya agar proses rekapitulasi hasil penghitungan suara dapat berlangsung lancar, aman, dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Ia menekankan pentingnya menjaga integritas, solidaritas, dan profesionalitas dalam seluruh tahapan demokrasi.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menunggu hasil resmi dari KPU. Proses penghitungan suara dilakukan secara berjenjang hingga penetapan pleno, jadi jangan mudah terpengaruh informasi yang tidak valid,” tegas Indra Gunawan.