![]() |
| Bupati Barito Utara H Shalahuddin saat menyampaikan capaian beberapa program kerja pada sejumlah media beberapa waktu lalu. Foto/IST |
Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara terus mendorong optimalisasi penyerapan anggaran sepanjang tahun 2025. Berdasarkan Laporan Realisasi Anggaran Belanja Daerah per Perangkat Daerah (OPD), sebagian besar OPD menunjukkan kinerja cukup menggembirakan dengan rata-rata realisasi sudah melampaui 60 persen. Namun, sejumlah OPD masih berada di bawah 40 persen sehingga pemerintah daerah menekankan percepatan pelaksanaan kegiatan.
Sekretariat Daerah menjadi OPD dengan pagu anggaran terbesar, yakni Rp142,04 miliar, dengan realisasi mencapai Rp98,52 miliar atau 69,36 persen. Sementara itu, Dinas Pendidikan yang memegang anggaran terbesar sebesar Rp622,35 miliar baru terealisasi Rp309,77 miliar atau 49,76 persen, menunjukkan perlunya percepatan untuk mencapai target serapan anggaran.
Beberapa OPD lainnya juga mencatat capaian cukup tinggi. Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM mencatat realisasi 62,11 persen, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata 61,92 persen, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan 61,27 persen, serta Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) 59,97 persen. Kinerja ini dianggap positif dan menjadi indikator keberhasilan pengelolaan anggaran.
Di sisi lain, sejumlah OPD masih berada pada kategori rendah. Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman merealisasikan 35,46 persen, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 32,59 persen, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu 31,96 persen, Dinas Perhubungan 35,62 persen, serta RSUD Muara Teweh 32,91 persen. Pemerintah menekankan percepatan pelaksanaan kegiatan untuk OPD dengan capaian rendah.
Realisasi anggaran juga bervariasi di tingkat kecamatan. Kecamatan Lahei Barat memimpin dengan capaian 43,21 persen, diikuti Teweh Tengah 41,43 persen, dan Lahei 36,95 persen. Sementara kecamatan dengan capaian terendah antara lain Teweh Selatan 36,20 persen, Montallat 35,74 persen, dan Gunung Purei 32,24 persen. Perbedaan ini menunjukkan perlunya koordinasi lebih intensif untuk memastikan serapan anggaran merata.
Bupati Barito Utara H Shalahuddin menegaskan pentingnya percepatan pelaksanaan kegiatan oleh seluruh OPD. “Kami meminta seluruh OPD mempercepat pelaksanaan kegiatan agar belanja daerah terserap maksimal sesuai target RPJMD,” tegasnya saat memimpin apel gabungan perdana pada Senin (13/10/2025). Serapan anggaran menjadi indikator kinerja yang krusial untuk mendukung pembangunan sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. ( Jn)
Tags:
Kab Barito Utara
