Barito Utara Matangkan Persiapan MTQH XXXIII Provinsi Kalteng 2025

Rapat koordinasi (Rakor) lanjutan persiapan jelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) XXXIII Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025yang berlangsung di Aula Setda Lantai I, Kamis (16/10/2025). Foto/IST

Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara terus mematangkan persiapan jelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) XXXIII Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025. Persiapan ini dibahas dalam Rapat Koordinasi (Rakor) lanjutan yang digelar di Aula Setda Lantai I, Kamis (16/10/2025), dan dipimpin oleh Sekretaris Daerah, Drs. Muhlis.

Bupati Barito Utara, H. Shalahuddin, menegaskan agar seluruh seksi panitia bekerja maksimal, khususnya pada rentang H-25 hingga H-15 sebelum pelaksanaan MTQH. Ia meminta agar setiap panitia segera bergerak sesuai tugas masing-masing untuk memastikan semua persiapan berjalan lancar.

Selain itu, Bupati Shalahuddin menekankan pentingnya kesiapan infrastruktur pendukung, termasuk pemondokan kafilah, fasilitas umum, dan ketersediaan air bersih. Ia meminta PDAM menyiapkan langkah antisipatif, termasuk mobil tangki air, untuk menghindari kendala selama kegiatan berlangsung.

Dinas PUPR bersama instansi terkait diminta memastikan seluruh lokasi pemondokan layak huni dan memiliki fasilitas MCK yang memadai. Bupati berharap pelayanan terbaik dapat diberikan kepada seluruh kafilah sehingga MTQH di Barito Utara berjalan sukses, tertib, dan meninggalkan kesan baik.

Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Barito Utara, H. Mochamad Ikhsan, menyatakan bahwa berbagai tahapan persiapan telah berjalan sejak awal, mulai dari pendaftaran kafilah dari 14 kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah hingga pelaksanaan tahapan di tingkat kabupaten. Kafilah Barito Utara sebagai tuan rumah juga tengah dipersiapkan agar tampil optimal.

Untuk venue utama, panitia memastikan Lapangan Tiara akan menjadi pusat pelaksanaan MTQH XXXIII. Pemasangan panggung utama dan sarana pendukung tengah dikerjakan, sementara paparan teknis dari masing-masing seksi panitia—mulai dari perlombaan, perlengkapan dan dekorasi, pemondokan, hingga pengamanan—dilakukan untuk memastikan seluruh aspek siap sesuai jadwal. (Jn)