 |
| Pemerintah Kabupaten Barito Utara menggelar Rapat Koordinasi Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) di Aula Kantor Sekretariat Daerah, Selasa (14/10/2025). Foto/IST |
BORNEOCENTER.ID, Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara terus menunjukkan keseriusannya dalam mewujudkan daerah yang ramah bagi anak. Hal ini ditandai dengan digelarnya Rapat Koordinasi Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) di Aula Kantor Sekretariat Daerah, Selasa (14/10/2025).
Rapat tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah Barito Utara, Drs. Muhlis, dan dihadiri oleh jajaran kepala perangkat daerah, Ketua TP PKK, Ketua GOW, Ketua DWP, serta berbagai unsur terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Sekda Muhlis menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk menjamin terpenuhinya hak anak di Barito Utara.
“Mewujudkan Kabupaten Layak Anak tidak bisa dilakukan sendiri. Diperlukan kolaborasi yang kuat antarinstansi agar seluruh hak anak dapat terpenuhi secara menyeluruh,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa perlindungan anak harus dilakukan secara berkesinambungan dengan dukungan semua pihak. Rapat ini, kata Muhlis, juga menjadi momentum untuk melakukan evaluasi dan memperkuat komitmen bersama menuju terwujudnya Kabupaten Layak Anak di Barito Utara.
Selain membahas sinergi antarinstansi, kegiatan tersebut juga menandai langkah awal penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) Kabupaten Layak Anak 2026–2031. Dokumen ini akan menjadi pedoman strategis dalam mengintegrasikan berbagai kebijakan dan program pembangunan yang berorientasi pada kepentingan anak.
“Melalui RAD ini, kami ingin memastikan setiap anak di Barito Utara tumbuh dalam lingkungan yang aman, bebas dari kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas P2KBP3A Barito Utara, Silas Patiung, menjelaskan bahwa rapat koordinasi ini bertujuan memperkuat komitmen dan sinergi semua pihak dalam pemenuhan hak-hak anak.
“Kami berharap melalui forum ini, kerja sama antarinstansi dapat semakin solid dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak,” katanya.
Para peserta rapat juga melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program KLA, sekaligus membahas penguatan peran pemangku kepentingan di setiap sektor. Dengan komitmen bersama tersebut, Barito Utara diharapkan semakin maju dalam upaya menjamin kesejahteraan dan masa depan anak-anaknya.