
Bupati Barito Utara H. Shalahuddin melantik pejabat di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito pejabat pimpinan tinggi pratama di Rumah
Jabatan Bupati, Jumat (14/11/2025). Foto/IST
Muara Teweh – Bupati Barito Utara, H. Shalahuddin, menegaskan bahwa pelantikan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Utara tidak berkaitan dengan pergeseran maupun rotasi pejabat lama. Pelantikan tersebut murni dilakukan untuk mengisi jabatan pimpinan tinggi pratama yang masih kosong.
Penegasan itu disampaikan Bupati Shalahuddin usai melantik empat pejabat pimpinan tinggi pratama di Rumah Jabatan Bupati Barito Utara, Jumat (14/11/2025). Pelantikan ini merupakan bagian dari upaya penguatan struktur organisasi pemerintahan agar roda pelayanan publik dapat berjalan optimal.
Bupati Shalahuddin menjelaskan, proses pelantikan tersebut merupakan kelanjutan dari tahapan yang sebelumnya telah dilakukan oleh pejabat terkait. Dari total tujuh jabatan yang direncanakan untuk diisi, baru empat jabatan yang dapat dilantik pada kesempatan tersebut.
“Pelantikan ini adalah promosi untuk mengisi jabatan yang kosong, bukan pergeseran pejabat lama. Dari tujuh jabatan yang harus diisi, tiga belum bisa dilantik karena persyaratan administratif dan teknisnya belum terpenuhi,” jelas Bupati Shalahuddin, didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Utara, Drs. Muhlis.
Adapun empat jabatan yang resmi diisi, yakni:
· Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah: Ismail Marzuki
· Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan: Bahrum F. Girsang
· Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman: Junaidi
· Kepala Dinas Pertanian: H. Adi Hariadi
Sementara itu, tiga jabatan lain masih dalam proses dan akan dilanjutkan setelah pelaksanaan Job Fit yang dijadwalkan pada awal Desember 2025.
“Job Fit ini penting untuk melihat potensi dan kemampuan pejabat di setiap OPD. Ibarat bermain sepak bola, kita harus melihat kemampuan pemain dulu sebelum mengatur formasinya,” ujar Bupati.
Ia menargetkan seluruh jabatan, termasuk tiga posisi yang masih kosong, dapat terisi pada pertengahan atau awal Januari 2026 sehingga struktur pemerintahan lebih siap bekerja maksimal.
Bupati Shalahuddin juga menegaskan bahwa tahun pertama masa kepemimpinannya merupakan fase penting untuk menunjukkan percepatan pembangunan dan kinerja nyata.
“Harapan saya, dalam satu tahun sudah terlihat hasil kerja yang signifikan. Kemudian pada tahun kedua dan ketiga, program-program yang kita mulai dapat mencapai 100 persen progresnya,” tegasnya.
Dengan terisinya empat jabatan strategis tersebut, Pemkab Barito Utara diharapkan mampu memperkuat akselerasi pembangunan sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat.(Jn)