Ketua
Komisi III DPRD Barito Utara, H. Tajeri. Foto/IST
BORNEOCENTER.ID, Muara Teweh – Ketua Komisi III DPRD Barito Utara, H. Tajeri, menyampaikan keprihatinan mendalam atas kondisi sejumlah ruas jalan nasional di Kalimantan Tengah yang dinilai rusak parah dan membahayakan pengguna jalan. Ia meminta pemerintah pusat segera melakukan perbaikan menyeluruh karena kerusakan yang terjadi telah lama menjadi keluhan masyarakat.
Menurut Tajeri, jalan berlubang, badan jalan yang sempit, serta kerusakan berat di ruas Muara Teweh–Puruk Cahu, Muara Teweh–Tamiang Layang, hingga Muara Teweh–Buntok–Palangka Raya menjadi faktor pemicu kecelakaan lalu lintas.
Ia membandingkan kondisi tersebut dengan jalan nasional di Kalimantan Selatan yang dinilai jauh lebih baik. Perbedaan ini disebutnya sebagai ketimpangan pembangunan infrastruktur antarwilayah.
“Kita punya wakil rakyat di DPR RI. Apakah para wakil rakyat di pusat menutup mata?” tegasnya.
Tajeri menilai masa reses seharusnya dimanfaatkan anggota DPR RI untuk turun melihat langsung persoalan jalan yang rusak parah di daerah pemilihan mereka. Ia menegaskan bahwa tanpa perhatian pemerintah pusat, kondisi ini akan terus memburuk dan berpotensi menambah korban jiwa.
Ia berharap pernyataannya dapat menggugah para wakil rakyat di Senayan untuk lebih serius memperjuangkan perbaikan infrastruktur di Kalimantan Tengah.
“Semoga mata hati wakil rakyat kita terbuka untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat,” ujarnya, Kamis (6/11/2025).
Tajeri menegaskan tuntutannya merupakan bagian dari upaya memperjuangkan keselamatan dan kesejahteraan warga Barito Utara serta daerah sekitar yang bergantung pada akses jalan nasional tersebut.