Dekranasda Barito Utara Dukung Fashion Festival Kalteng 2025

Ketua Dekranasda Kabupaten Barito Utara, Maya Savitri Shalahuddin, menghadiri penutupan Dekranasda Kalteng Fashion Festival 2025 di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Tambun Bungai, Palangka Raya, pada 14 Desember 2025. Foto/Humas Barut

Palangka Raya – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Barito Utara, Maya Savitri Shalahuddin, menghadiri penutupan Dekranasda Kalteng Fashion Festival 2025 di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Tambun Bungai, Palangka Raya pada , 14 Desember 2025. Kehadiran Maya didampingi Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Barito Utara, Dewi Handayani, serta sejumlah kepala perangkat daerah sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan industri kerajinan dan fashion lokal.

Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Tengah, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, dalam sambutannya menekankan pentingnya inovasi, peningkatan kualitas, dan kolaborasi antar-daerah agar produk kerajinan dan fashion Kalteng mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Menurutnya, festival ini menjadi wadah strategis untuk menampilkan karya terbaik perajin dan desainer lokal.

Maya Savitri Shalahuddin mengapresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut, menilai festival ini tidak hanya sebagai ajang promosi tetapi juga sarana pembelajaran dan penguatan jejaring bagi pelaku UMKM serta perajin daerah. Ia menekankan pentingnya memperluas pasar, meningkatkan kreativitas, dan memperkuat identitas produk berbasis kearifan lokal.

Penutupan Dekranasda Kalteng Fashion Festival 2025 menjadi momentum penting dalam mendorong pengembangan sektor kerajinan daerah, meningkatkan kualitas produk lokal, serta memperluas akses pemasaran bagi pelaku UMKM di Kalimantan Tengah. Festival ini diharapkan bisa membuka peluang kerja sama antar daerah untuk memperkuat industri kreatif.

Dengan partisipasi Dekranasda Barito Utara, sinergi antara pemerintah daerah dan pelaku kerajinan semakin kokoh. Langkah ini diharapkan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal, sekaligus menempatkan Kalimantan Tengah sebagai pusat kerajinan dan fashion yang kompetitif di tingkat nasional maupun internasional. (Jn)