Henny, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Barito Utara. Foto/Ist
BORNEOCENTER.ID, Muara Teweh – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Barito Utara meminta Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Disnakertranskop UMKM) untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap operasional koperasi simpan pinjam di daerah. Sorotan ini terutama ditujukan kepada koperasi yang dinilai tidak menjalankan fungsi pembinaan kepada anggotanya.
Wakil Ketua II DPRD Barito Utara, Henny, menyebut bahwa beberapa koperasi di Barito Utara terkesan hanya berfokus pada upaya mengejar keuntungan semata, tanpa memberikan perhatian dan bantuan untuk perkembangan usaha para nasabah.
“Koperasi memiliki peran yang lebih besar dari sekadar mencari keuntungan. Mereka juga harus aktif melakukan pembinaan agar usaha para nasabah dan anggota dapat berkembang dan naik kelas,” ujarnya.
Henny berharap seluruh koperasi dapat kembali menjalankan fungsi utama mereka sesuai semangat awal pendiriannya, yaitu sebagai lembaga yang berorientasi untuk menguatkan perekonomian masyarakat, khususnya para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal.