Trending

Menteri LHK Resmikan Pusat Suaka Owa di Barito Utara

Peresmian Pusat Suaka Owa di Desa Pararawen, di Desa Pararawen, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, Jumat (5/12/2025). Foto/IST
 

Muara Teweh — Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Raja Juli Antoni, meresmikan Pusat Suaka Owa di Desa Pararawen, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, Jumat (5/12/2025). Fasilitas konservasi ini dikelola oleh Yayasan Kalaweit Indonesia sebagai langkah strategis dalam penyelamatan owa, primata endemik Kalimantan yang kini berstatus terancam punah.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Menteri LHK, disaksikan Wakil Bupati Barito Utara Felix Sonadie Y. Tingan, Sekretaris Daerah Drs. Muhlis, serta jajaran tim Kalaweit. Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan sarana rehabilitasi dan dialog mengenai penguatan kolaborasi antara pemerintah, lembaga konservasi, dan masyarakat.

Menteri LHK menyampaikan, “Pusat suaka ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat rehabilitasi satwa, tetapi juga sebagai pusat edukasi dan penguatan ekonomi masyarakat berbasis kelestarian lingkungan.”

Ketua Yayasan Kalaweit Indonesia, Chanee Kalaweit, mengapresiasi dukungan pemerintah pusat. Ia menilai kehadiran dan perhatian langsung Menteri LHK akan meningkatkan efektivitas program rehabilitasi dan pelepasliaran owa ke alam liar.

Sementara itu, Wakil Bupati Barito Utara, Felix Sonadie Y. Tingan, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung konservasi satwa dan habitatnya, menekankan bahwa program Pusat Suaka Owa sejalan dengan arah pembangunan daerah.

“Kami berkomitmen mengintegrasikan konservasi dengan kebijakan pembangunan. Pelestarian owa beserta hutannya merupakan investasi jangka panjang bagi keberlanjutan Barito Utara,” tegasnya.

Kunjungan kerja Menteri LHK juga diisi dengan kegiatan tracking di kawasan hutan, pengamatan langsung proses rehabilitasi owa, serta diskusi teknis bersama para keeper dan dokter hewan. Pemerintah berharap momentum ini dapat meningkatkan dukungan dan kepedulian berbagai pihak terhadap perlindungan keanekaragaman hayati Indonesia, khususnya di Kalimantan.(Jn)
Lebih baru Lebih lama