Trending

Sudah Tiga Hari Langka, Ardianto Minta Pemda Bertindak Cepat Tangani BBM di Teweh Selatan

 Ardianto, Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara. Foto/Ist

BORNEOCENTER.ID
, Muara Teweh – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara, Ardianto, mendesak pemerintah daerah agar segera mengambil tindakan konkret untuk menangani persoalan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang kembali melanda wilayah tersebut, khususnya yang sangat dirasakan oleh warga Desa Bintang Ninggi II, Kecamatan Teweh Selatan. Warga di sana dilaporkan telah mengalami kesulitan mendapatkan pasokan BBM selama tiga hari berturut-turut.

Menurut Ardianto, kondisi kelangkaan ini tidak boleh dibiarkan tanpa solusi karena berpotensi besar menghambat berbagai aktivitas vital masyarakat, termasuk kegiatan para pelaku usaha, petani, maupun pekerja harian.

“Situasi ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Pemerintah daerah harus segera turun langsung ke lapangan untuk mengecek kondisi dan menertibkan sistem distribusi agar tidak ada pihak yang mengambil keuntungan dari situasi ini,” tegas Ardianto, Jumat (5/12/2025).

Ia menambahkan bahwa kelangkaan BBM jenis Pertalite dan Pertamax telah menimbulkan dampak serius pada pergerakan warga. Bahkan, dirinya sebagai perwakilan rakyat juga turut merasakan kesulitan tersebut.

“Apabila kelangkaan BBM ini terus berlangsung hingga dua atau tiga hari ke depan, kami akan sulit bergerak untuk bekerja dan menjalankan kegiatan sehari-hari di Desa Bintang Ninggi II. Ini termasuk saya sendiri yang akan terhambat menjalankan tugas sebagai anggota DPRD Barito Utara,” ujarnya.

Selain menuntut tindakan cepat, Ardianto juga mendesak Bupati Barito Utara untuk menyampaikan penjelasan resmi kepada publik guna menghindari munculnya spekulasi dan keresahan di tengah masyarakat.

“Bupati perlu memberikan pernyataan resmi mengenai masalah ini. Jangan sampai masyarakat menjadi resah dan berspekulasi macam-macam. Dengan adanya kejelasan dan informasi yang valid dari pemerintah daerah, warga akan merasa lebih tenang,” tambahnya.

Ardianto menegaskan bahwa lembaga DPRD Barito Utara akan terus memantau dan mengawal persoalan kelangkaan BBM ini hingga pasokan kembali normal dan masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa.

Lebih baru Lebih lama