Trending

Harga Cabai Naik Saat Ramadhan, DPRD Barito Utara Dukung Program P2L sebagai Solusi

Wakil Ketua Komisi II DPRD Barito Utara, Sri Neni Trianawati. Foto/IST

BORNEOCENTER,ID Muara Teweh – DPRD Kabupaten Barito Utara menyoroti terus terjadinya fluktuasi harga cabai rawit selama bulan Ramadhan. Wakil Ketua Komisi II, Sri Neni Trianawati, menegaskan dukungannya terhadap Program Perkarangan Pangan Lestari (P2L) yang digagas oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) sebagai langkah konkret menanggulangi persoalan tersebut.

Menurut Sri Neni, P2L berpotensi menjadi jawaban atas melonjaknya harga cabai yang kerap membebani masyarakat, terutama saat momen tingginya konsumsi seperti Ramadhan.

“Setiap Ramadhan, harga cabai rawit melonjak tajam. Ini tentu sangat memengaruhi daya beli warga,” ungkapnya, Senin (7/4/2025). “P2L menawarkan solusi jangka panjang melalui pemanfaatan lahan pekarangan untuk menanam cabai dan tanaman pangan lainnya.”

Ia menekankan bahwa program ini tidak hanya bermanfaat dalam menekan harga pangan, tetapi juga membentuk kemandirian rumah tangga dalam memenuhi kebutuhan dasar. Dengan demikian, ketergantungan pada pasokan pasar yang fluktuatif bisa dikurangi.

DKPP sendiri, lanjut Sri Neni, telah menyiapkan dukungan penuh bagi warga, mulai dari distribusi bibit dan pupuk hingga pelatihan teknis.

“Dengan P2L, masyarakat bisa mengatasi lonjakan harga seperti yang terjadi pada cabai rawit. Ini bentuk ketahanan pangan nyata dari tingkat keluarga,” tegasnya.

Sri Neni juga menyerukan sinergi lintas sektor dalam pelaksanaan P2L agar hasilnya optimal. Ia meyakini, jika program ini dijalankan serius, bukan hanya kebutuhan pangan yang akan terjaga, tetapi juga inflasi daerah akibat kenaikan harga pokok bisa ditekan secara signifikan.

Lebih baru Lebih lama