![]() |
Ketua DPRD Kabupaten Barito Utara, Mery Rukaini. Foto/IST |
BORNEOCENTER.ID Muara Teweh – Sektor pariwisata dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi penggerak ekonomi lokal sekaligus penyumbang signifikan bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Menyadari hal itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara menyatakan komitmen penuh dalam mendukung pengembangan pariwisata di wilayahnya.
Ketua DPRD Barito Utara, Hj. Mery Rukaini, menegaskan bahwa daerahnya menyimpan kekayaan alam, budaya, dan kearifan lokal yang sangat potensial untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata unggulan.
“Potensi wisata di Barito Utara sangat menjanjikan. Jika dikelola secara profesional dan berkelanjutan, sektor ini tidak hanya meningkatkan PAD, tapi juga membuka peluang kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya, Kamis (8/5/2025).
DPRD, lanjut Mery, memberikan dukungan penuh terhadap berbagai program Pemerintah Daerah yang berorientasi pada peningkatan kualitas destinasi wisata, termasuk pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan wisata.
Sejumlah objek wisata andalan yang telah mulai dikembangkan oleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparpora) di antaranya adalah Air Terjun Jantur Doyam di KM 18 ruas jalan Muara Teweh–Puruk Cahu, DAM Trinsing di Desa Trinsing, serta Bumi Perkemahan Panglima Batur (DAM Trahean) di Kecamatan Teweh Selatan.
Namun demikian, Mery menyoroti masih banyak potensi wisata lain yang belum tergarap optimal. Beberapa di antaranya adalah Cagar Alam Pararawen di Kecamatan Teweh Tengah, Hutan Lindung Gunung Lumut di Kecamatan Gunung Purei, serta Danau Butong yang dinilai menyimpan potensi besar namun belum mendapat perhatian maksimal.
Ia juga menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur penunjang, strategi promosi yang terintegrasi, serta kolaborasi lintas sektor antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk mewujudkan industri pariwisata yang berdaya saing.
“Jenis wisata alam, budaya, sejarah, hingga kuliner di Barito Utara memiliki daya tarik tersendiri. Keindahan hutan tropis dengan kekayaan flora-fauna endemik bisa menjadi magnet wisata yang luar biasa jika dipromosikan secara tepat,” tambahnya.
Di era digital saat ini, Ketua DPRD juga mendorong pemanfaatan platform digital untuk promosi destinasi secara lebih luas, termasuk menyasar pasar nasional dan mancanegara.
“Kami berharap dinas terkait bisa lebih aktif menggali potensi wisata baru dan meningkatkan promosi digital agar pariwisata Barito Utara makin dikenal dan menjadi kebanggaan Kalimantan Tengah,” tutup Mery.