![]() |
Anggota Komisi I DPRD Barito Utara, Patih Herman AB. Foto/IST |
BORNEOCENTER.ID Muara Teweh – Rencana Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Barito Utara untuk mengaktifkan kembali Terminal Pasar Bebas Banjir (PBB) sebagai titik kumpul bus jemputan karyawan tambang mendapat dukungan penuh dari DPRD setempat.
Anggota Komisi I DPRD Barito Utara, Patih Herman AB, menyambut baik inisiatif tersebut dan menilai langkah ini sebagai solusi tepat untuk mengurangi kemacetan serta meningkatkan keselamatan lalu lintas di wilayah perkotaan, khususnya di Muara Teweh.
“Kami mengapresiasi inisiatif Dishub yang menggandeng lintas sektor, termasuk BPKA Bidang Aset, Dinas PUPR, dan Satlantas Polres, untuk mewujudkan sistem transportasi yang lebih tertib melalui pengaktifan kembali Terminal PBB. Selama ini, bus-bus tambang yang masuk ke pusat kota menimbulkan kemacetan dan potensi kecelakaan. Dengan terminal ini difungsikan, semuanya bisa lebih teratur,” ujar Patih Herman, Rabu (4/6/2025).
Selain mendukung relokasi bus karyawan tambang, Patih Herman juga menyoroti pentingnya penertiban terhadap armada truk tambang dan truk angkutan pasir yang kerap melintas di jalan protokol dalam kondisi tidak bersih dan membawa material yang berisiko mencemari serta merusak jalan.
“Kami minta perhatian serius terhadap truk-truk tambang. Jangan hanya fokus pada bus, tapi juga pada kendaraan berat yang sering meninggalkan lumpur dan tanah di jalan raya. Ini membahayakan pengguna jalan lain dan mempercepat kerusakan infrastruktur,” tegasnya.