![]() |
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Barito Utara, Taufik Nugraha. Foto/IST |
BORNEOCENTER,ID Muara Teweh – Aula Kelurahan Lanjas, Kecamatan Teweh Tengah, menjadi tempat berlangsungnya pertemuan Reses Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, H. Taufik Nugraha, pada Selasa (22/7/2025). Kegiatan ini dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menyampaikan berbagai aspirasi dan kebutuhan prioritas di wilayah mereka.
Dalam kesempatan tersebut, dua proposal dari warga, yakni Proposal Rehabilitasi Kantor Masyarakat (RKM) dan Proposal Maulid Haby, diserahkan secara simbolis oleh perwakilan warga kepada H. Taufik Nugraha.
Ketua RT 09 Kelurahan Lanjas Dermaga, Suharlin, menyampaikan harapan agar aspirasi masyarakat dapat segera ditindaklanjuti.
“Alhamdulillah, dua proposal dari masyarakat sudah kami serahkan secara simbolis pada pertemuan di aula kelurahan beberapa hari lalu. Mudah-mudahan aspirasi ini bisa diakomodir dan direalisasikan oleh anggota DPRD kita, Pak H. Taufik Nugraha,” ungkapnya.
Dalam sesi dialog terbuka, sejumlah keluhan dan usulan mengemuka, mulai dari akses air bersih yang masih sulit, kerusakan jalan dan jembatan desa, minimnya penerangan jalan, hingga kebutuhan petani terhadap bibit dan pupuk berkualitas.
Lurah Lanjas, Romiadi Bachrul, mengapresiasi antusiasme warga yang aktif menyuarakan aspirasi serta kehadiran anggota DPRD yang turun langsung mendengar kebutuhan masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi semangat warga dalam menyampaikan kebutuhan lingkungan secara langsung. Ini bentuk partisipasi aktif yang patut ditiru, apalagi Pak Taufik hadir langsung mendengar dan merespons aspirasi warga,” ujarnya.
Sementara itu, H. Taufik Nugraha, anggota DPRD dari Daerah Pemilihan (Dapil) I Barito Utara, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Lanjas. Menurutnya, berbagai persoalan dasar yang disampaikan akan menjadi perhatian serius di forum DPRD untuk dibahas bersama pemerintah daerah.
“Kami menyerap langsung berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat. Air bersih, jalan, jembatan, dan penerangan menjadi keluhan utama yang harus segera ditindaklanjuti. Begitu juga kebutuhan petani terhadap bibit dan pupuk untuk memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa,” tegasnya.
H. Taufik juga memastikan bahwa setiap proposal yang diterima akan ditelaah dan diperjuangkan agar dapat masuk dalam program kegiatan pemerintah daerah tahun mendatang.
Pertemuan reses ini menjadi momentum penting dalam mempererat komunikasi antara wakil rakyat dan masyarakat, serta menjadi bukti nyata bahwa pembangunan yang efektif harus berangkat dari kebutuhan riil warga di lapangan.