![]() |
Ketua Komisi III DPRD Barito Utara, H. Tajeri. Foto/IST |
BORNEOCENTER.ID, Muara Teweh – Turunnya langsung Kapolda Kalimantan Tengah, Irjen Pol. Iwan Kurniawan, ke Kecamatan Teweh Tengah pada Kamis (7/8/2025) untuk memantau pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Barito Utara mendapat apresiasi luas, termasuk dari kalangan legislatif daerah.
Ketua Komisi III DPRD Barito Utara, H. Tajeri, menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas komitmen serta kehadiran Kapolda di lapangan. Menurutnya, langkah tersebut mencerminkan kepedulian dan keseriusan aparat kepolisian dalam memastikan proses demokrasi berjalan aman dan tertib.
“Kami sangat mengapresiasi langkah sigap dan tegas Kapolda Kalimantan Tengah yang turun langsung memantau jalannya pleno PSU. Ini bukti nyata bahwa negara hadir untuk menjamin proses demokrasi berjalan lancar, jujur, dan adil,” ujar Tajeri, Jumat (8/8/2025) di Muara Teweh.
Ia menambahkan, koordinasi yang solid antara Polri, TNI, pemerintah daerah, dan penyelenggara pemilu menjadi faktor utama dalam menjaga stabilitas dan keamanan wilayah selama proses PSU berlangsung.
“Alhamdulillah, hingga saat ini situasi Barito Utara tetap aman dan terkendali. Ini tidak lepas dari sinergi semua pihak, termasuk peran penting Kapolda, Pj. Bupati, serta unsur Forkopimda lainnya dalam mengantisipasi potensi gesekan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Tajeri mengimbau seluruh masyarakat Barito Utara, khususnya para pendukung pasangan calon, untuk tetap tenang dan menahan diri hingga hasil resmi diumumkan oleh KPU.
“Proses demokrasi harus kita junjung tinggi. Siapa pun yang menang, itulah pilihan rakyat. Mari kita kawal proses ini dengan damai dan bermartabat,” tegasnya.
Di akhir pernyataannya, Tajeri mengingatkan pentingnya menolak segala bentuk provokasi maupun disinformasi, terutama di media sosial.
“Jangan mudah terpancing isu yang tidak jelas sumbernya. Kita semua bertanggung jawab menjaga Barito Utara tetap damai, bersatu, dan fokus pada pembangunan yang berkelanjutan,” pungkasnya.