Trending

Barito Utara Perkuat Pelestarian Bahasa Daerah lewat FTBI 2025

Pembukaan FTBI berlangsung di Café Kopi Itah, Sabtu (18/10/2025). Foto/IST

Muara Teweh – Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Kabupaten Barito Utara Tahun 2025 digelar kembali dengan semangat baru dalam upaya pelestarian bahasa daerah. Tahun ini menjadi momentum penting karena bahasa Temboyan resmi masuk dalam program revitalisasi, melengkapi Bahasa Bakumpai dan Manyan yang telah lebih dulu direvitalisasi.

Pembukaan FTBI berlangsung di Café Kopi Itah pada Sabtu (18/10/2025), dipimpin oleh Sekretaris Daerah yang mewakili Bupati. Kegiatan ini diikuti oleh ratusan peserta dari 47 sekolah jenjang SD dan SMP se-Kabupaten Barito Utara, menandai antusiasme masyarakat dalam melestarikan bahasa ibu.

Sebagai langkah konkret, Pemerintah Kabupaten Barito Utara mengeluarkan Instruksi Bupati Nomor 400.3.5/897.a/DISDIK/X/2025 tertanggal 6 Oktober 2025. Instruksi ini mewajibkan seluruh sekolah menggunakan bahasa daerah setiap hari Kamis pada minggu pertama setiap bulan, baik dalam proses pembelajaran maupun interaksi di lingkungan sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara, Syahmiluddin A. Surapati, menekankan bahwa penambahan bahasa Temboyan menunjukkan komitmen kuat Barito Utara dalam menjaga keberagaman bahasa. Ia menambahkan bahwa kebijakan ini bukan sekadar simbolis, tetapi langkah strategis untuk membentuk kebiasaan positif terhadap bahasa ibu sejak dini.

FTBI 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga ruang kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat. Peluncuran kebijakan penggunaan bahasa daerah di sekolah diharapkan dapat menumbuhkan rasa bangga generasi muda terhadap bahasa ibu dan menjaga identitas serta warisan budaya daerah agar terus hidup.
Lebih baru Lebih lama