 |
| Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-126 Tahun 2025, yang secara resmi dibuka oleh Pj. Bupati Barito Utara, Indra Gunawan, S.E., M.PA., pada Rabu (8/10/2025). Foto/IST |
BORNEOCENTER.ID, Muara Teweh — Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-126 Tahun 2025 resmi dimulai di Kabupaten Barito Utara. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Pj Bupati Barito Utara, Indra Gunawan, S.E., M.PA., pada Rabu (8/10/2025), menandai dimulainya kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah pedesaan.
TMMD ke-126 kali ini mengusung tema “Wujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Wilayah”, yang mencerminkan komitmen bersama untuk memperkuat sinergi lintas sektor, terutama di daerah tertinggal, terpencil, dan terisolir.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Indra Gunawan menegaskan bahwa kegiatan TMMD tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga menjadi momentum mempererat hubungan emosional antara TNI dan masyarakat.
“TMMD adalah bentuk nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat serta memperkuat ketahanan nasional. Melalui TMMD, kita ingin memastikan pembangunan dirasakan secara merata hingga pelosok desa,” ujarnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 1013/Muara Teweh, Kolonel Inf Agussalim Tuo, S.H., M.IP., menjelaskan bahwa pelaksanaan TMMD ke-126 akan berlangsung selama 30 hari dengan mencakup berbagai kegiatan fisik dan nonfisik.
Untuk kegiatan fisik, TMMD akan difokuskan pada peningkatan badan jalan, perbaikan rumah tidak layak huni, serta rehabilitasi fasilitas pendidikan. Sedangkan kegiatan nonfisik meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan, kesehatan, serta pemberdayaan masyarakat desa.
Kolonel Agussalim menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam setiap tahapan kegiatan sebagai wujud nyata semangat gotong royong.
“Partisipasi masyarakat menjadi bukti bahwa semangat kebersamaan masih tertanam kuat. Kolaborasi antara TNI dan rakyat adalah pondasi utama dalam memperkuat ketahanan wilayah dari berbagai ancaman,” tegasnya.
Ia juga berharap hasil TMMD ke-126 tidak hanya memberikan manfaat secara infrastruktur, tetapi juga menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab bersama terhadap hasil pembangunan.
“TMMD bukan sekadar membangun sarana fisik, tetapi juga mempererat hubungan emosional antara TNI dan rakyat sebagai pilar utama pertahanan negara,” tutup Dandim 1013/Muara Teweh.
Program TMMD ke-126 ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam mempercepat pembangunan pedesaan sekaligus memperkuat ketahanan sosial dan nasional di Kabupaten Barito Utara.