 |
| Anggota DPRD Barito Utara, H. Suparjan Efendi. Foto/IST |
BORNEOCENTER.ID, Muara Teweh – Kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Barito Utara, TNI, dan Polri kembali menunjukkan hasil nyata melalui pelaksanaan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III Tahun 2025 di Desa Batu Raya I. Anggota DPRD Barito Utara, H. Suparjan Efendi, memberikan apresiasi tinggi atas sinergi tersebut yang dinilainya memperkuat fondasi kedaulatan pangan daerah.
“Kami di DPRD menyambut baik kolaborasi antara Polres Barito Utara dan Pemkab dalam mendukung swasembada pangan, khususnya sektor jagung. Ini langkah konkret menjaga kedaulatan pangan, terutama di daerah kita,” ujar Suparjan, Senin (3/11/2025).
Menurutnya, keterlibatan kepolisian dan militer dalam sektor pertanian bukan hal baru dan bukan sekadar simbolisasi. Upaya tersebut telah lama menjadi bagian dari komitmen kehadiran negara untuk memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat desa.
“Peran aktif TNI–Polri di sektor pangan menunjukkan pendekatan yang humanis sekaligus solutif. Harapan kita, semangat ini terus dijaga karena pangan adalah urusan hidup masyarakat banyak,” tegasnya.
Suparjan juga menekankan bahwa panen raya tidak boleh berhenti pada seremoni. Ia mendorong agar kegiatan tersebut dilanjutkan dengan program berkelanjutan, termasuk pembinaan petani, kemudahan akses pupuk, pasar, hingga penerapan teknologi pertanian yang tepat guna.
“Kami di legislatif siap mendorong anggaran dan regulasi yang berpihak kepada petani. Hasil panen tidak cukup hanya melimpah, tapi juga harus memberi nilai tambah bagi kesejahteraan mereka,” katanya.
Ia optimistis keberhasilan panen raya ini menjadi bukti bahwa ketahanan pangan dapat diwujudkan melalui sinergi seluruh pihak. Dengan dukungan DPRD, Forkopimda, serta partisipasi masyarakat, Barito Utara dinilai siap menjadi salah satu lumbung pangan strategis di Kalimantan Tengah.
“Dengan dukungan penuh dari DPRD, Forkopimda, dan masyarakat, Barito Utara diyakini mampu menjadi lumbung pangan strategis di Kalteng,” pungkasnya.
Panen raya jagung serentak tersebut turut mendapat perhatian dari Kementerian Pertanian RI dan Kapolri sebagai bagian dari program nasional swasembada pangan yang menjadi prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Kapolres Barito Utara AKBP Singgih Febiyanto SIK dalam kesempatan itu menegaskan komitmen institusinya dalam mendukung ketahanan pangan.
“Wilayah kami adalah bagian dari tulang punggung ketahanan pangan di Kalimantan Tengah. Barito Utara memiliki potensi besar, dan kami siap berkolaborasi dengan para petani,” ujarnya.