 |
| Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, Patih Herman AB. Foto/IST |
BORNEOCENTER.ID, Muara Teweh – Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara resmi melepas kontingen Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) yang akan berlaga di tingkat nasional di Kota Depok, Jawa Barat, pada 9–14 November 2025. Prosesi pelepasan berlangsung khidmat di halaman Kantor Dinas Pendidikan, dipimpin oleh Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara, Syahmiludin A. Surapati, bersama Kepala Bidang Pendidikan Dasar sekaligus Ketua Panitia O2SN, Samsul Astorijaya.
Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, Patih Herman AB, memberikan apresiasi tinggi atas kesiapan kontingen serta dukungan penuh Dinas Pendidikan dalam membina para atlet pelajar hingga berhasil melaju ke tingkat nasional.
“Kami sangat mengapresiasi langkah Dinas Pendidikan dalam membina dan mendukung atlet-atlet pelajar kita hingga bisa menembus ajang nasional. Mereka adalah duta prestasi Barito Utara yang membawa semangat daerah,” ujar Patih Herman AB, Selasa (11/11/2025).
Ia menyampaikan bahwa partisipasi pelajar di ajang O2SN menunjukkan pembinaan olahraga di sekolah berjalan baik berkat sinergi semua pihak.
“Kami berharap para atlet tetap semangat, menjunjung tinggi sportivitas, dan menjaga nama baik daerah. Menang atau kalah bukan yang utama, karena semangat dan dedikasi mereka sudah menjadi kebanggaan bagi kita semua,” tambahnya.
Lebih jauh, Patih Herman AB berharap pemerintah daerah terus memperkuat pembinaan olahraga pelajar melalui penyediaan fasilitas latihan yang memadai serta program pembinaan berkelanjutan. Hal ini penting agar potensi atlet muda tidak berhenti pada satu ajang saja, tetapi terus berkembang di kompetisi tingkat lebih tinggi.
Sementara itu, Kadis Pendidikan Barito Utara, Syahmiludin A. Surapati, menyampaikan rasa bangga atas capaian para atlet muda yang telah melewati proses seleksi dari tingkat sekolah hingga kabupaten. Ia berpesan agar para atlet menjaga kesehatan, menjunjung sportivitas, dan membawa nama baik daerah di ajang nasional.
Tahun ini, Barito Utara berhasil meloloskan delapan atlet terbaik pada O2SN, terdiri dari tiga atlet Pencak Silat, empat atlet Senam, dan satu atlet Karate. Mereka akan didampingi guru pembimbing serta mendapat dukungan pemerintah daerah melalui bantuan uang saku dari Dinas Pendidikan.