![]() |
| Kegiatan Tanam Bersama Jagung Hibrida yang digelar di Desa Mampuak, Kecamatan Teweh Timur, Senin (3/11/2025). Foto/Humas Barut |
MUARA TEWEH- Pemerintah Kabupaten Barito Utara terus mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis masyarakat melalui penguatan sektor pertanian. Salah satu langkah nyata diwujudkan dalam kegiatan Tanam Bersama Jagung Hibrida yang digelar di Desa Mampuak, Kecamatan Teweh Timur, pada Senin (3/11/2025). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati H. Shalahuddin, Wakil Bupati Felix Soenadi Y. Tingan, unsur Forkopimda, kepala perangkat daerah, dan para petani.
Bupati Shalahuddin menekankan bahwa pertanian adalah pilar utama perekonomian daerah yang perlu diperkuat menghadapi tantangan global. Ia menyebut jagung hibrida memiliki potensi hasil tinggi, tahan hama, dan masa tanam relatif singkat. Kegiatan tanam bersama ini bukan sekadar simbolis, melainkan bagian dari program pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan pendapatan petani.
Plt. Kepala Dinas Pertanian Barito Utara, Eveready Noor, menyampaikan bahwa pada 2025 Dinas Pertanian telah menyalurkan 30,7 ton benih jagung hibrida ke berbagai sentra produksi. Varietas yang ditanam adalah Pertiwi 5 dengan potensi hasil 4–6 ton per hektare. Selain itu, pemerintah daerah juga menyerahkan bantuan berupa benih, alat pertanian, pupuk, dan obat-obatan kepada sejumlah kelompok tani.
Kegiatan tanam perdana jagung hibrida ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan produksi jagung di Barito Utara. Program ini juga bertujuan memperkuat posisi daerah sebagai sentra pertanian yang produktif dan berdaya saing, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani. (Jn)
Tags:
Kab Barito Utara
