 | |
|
BORNEOCENTER.ID, Muara Teweh – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara, H. Nurul Anwar, memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan Konsultasi Publik II Paparan Akhir Penyusunan Dokumen Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH). Kegiatan tersebut digelar di Aula Setda Lantai I, Selasa (2/12/2025).
Nurul Anwar menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam perencanaan lingkungan hidup jangka panjang di daerah.
“RPPLH adalah dokumen yang sangat strategis dan menjadi fondasi utama pembangunan berkelanjutan di Barito Utara. Konsultasi publik ini membuka ruang partisipasi aktif bagi masyarakat, akademisi, pelaku usaha, dan pemerintah agar pembangunan ekonomi selalu sejalan dengan kelestarian lingkungan,” ujarnya saat memberikan tanggapan terkait kegiatan tersebut.
Ia juga menekankan pentingnya masukan dari masyarakat untuk memperkuat kebijakan lingkungan daerah. “Kita tidak bisa berjalan sendiri dalam menjaga lingkungan. Semua pihak harus bersinergi untuk menjaga kualitas air, udara, hutan, dan sumber daya alam lainnya agar tetap lestari bagi generasi mendatang,” tambah politisi PKB ini.
H. Nurul Anwar berharap RPPLH yang telah disusun bersama tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Lambung Mangkurat dapat segera menjadi acuan mutlak dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Barito Utara. Dengan demikian, pembangunan daerah dapat tetap seimbang antara pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan.