 |
| Henny, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Barito Utara. Foto/Ist |
BORNEOCENTER.ID, Muara Teweh – Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara, Henny, meminta Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi, dan UMKM (Disnakertranskop UMKM) untuk segera melakukan pembenahan mendalam terhadap koperasi simpan pinjam yang beroperasi di wilayah tersebut. Permintaan ini muncul karena Henny menilai masih ada koperasi yang hanya berorientasi pada keuntungan internal tanpa memberikan pembinaan kepada usaha para anggotanya.
“Ada beberapa koperasi simpan pinjam yang tidak menjalankan fungsi pembinaan kepada nasabah. Mereka hanya mengejar keuntungan untuk kesejahteraan internal koperasi, sementara nasabahnya justru terbebani,” ujarnya, Senin (8/12/2025).
Menurut Henny, koperasi seharusnya tidak hanya mengambil manfaat dari bunga pinjaman yang diberikan, tetapi juga wajib memberikan pendampingan usaha yang konstruktif agar nasabah dapat berkembang dan mencapai kemandirian secara ekonomi.
“Jika koperasi mendapat keuntungan dari nasabah, maka koperasi juga memiliki kewajiban untuk memberikan pembinaan terhadap usaha para nasabah tersebut,” tegasnya.
Ia berharap dinas terkait dapat segera melakukan evaluasi dan pembinaan kembali agar fungsi koperasi sebagai penggerak utama ekonomi kerakyatan dapat berjalan sesuai dengan tujuan didirikannya.
“Kami ingin koperasi berperan aktif dalam upaya meningkatkan kualitas UMKM serta ikut mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata bagi masyarakat Barito Utara,” tutup Henny.