 |
| Anggota DPRD Barito Utara, Patih Herman AB. Foto/IST |
BORNEOCENTER.ID, Muara Teweh – Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar oleh Polres Barito Utara bekerja sama dengan Perum Bulog pada Kamis (14/8/2025) mendapat apresiasi tinggi dari DPRD Kabupaten Barito Utara karena dianggap sangat membantu masyarakat, khususnya warga kurang mampu.
Anggota DPRD, Patih Herman AB, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam program ini sebagai wujud nyata kehadiran negara dalam memenuhi kebutuhan rakyat di tengah tekanan ekonomi.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Polres Barito Utara yang bersinergi dengan Bulog dan instansi terkait. Gerakan Pangan Murah ini langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, terutama ekonomi menengah ke bawah. Ini bukti bahwa kepolisian tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga berkontribusi pada stabilitas ekonomi daerah,” ujar Patih Herman AB, Jumat (15/8/2025).
Ia menambahkan, program GPM selaras dengan upaya nasional menekan inflasi daerah dan menjaga daya beli masyarakat. Ia mendorong agar kegiatan seperti ini dijalankan secara rutin dan diperluas hingga kecamatan serta desa terpencil, serta dikombinasikan dengan edukasi tentang kemandirian dan ketahanan pangan.
Pada pelaksanaan GPM di halaman Mapolres Barito Utara, sebanyak 2 ton beras SPHP dijual dengan harga Rp57.000 per 5 kilogram, bersama kebutuhan pokok lainnya. Acara juga diwarnai video conference bersama Mabes Polri dan dihadiri unsur Forkopimda serta OPD setempat
Program ini direncanakan terus digelar di seluruh kecamatan Barito Utara hingga akhir 2025 sebagai upaya strategis menjaga stabilitas harga pangan dan daya beli masyarakat.