Anggota
DPRD Barito Utara, Jiham Nur. Foto/IST
BORNEOCENTER.ID, Muara Teweh – Program Pelatihan Operator Alat Berat Dump Truck dan Pelatihan Mengemudi Roda 4 Tahun 2025 yang dibuka Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Dinas Nakertranskop UKM pada Selasa (18/11/2025), mendapat apresiasi dari Anggota DPRD Barito Utara, Jiham Nur.
Pada Jumat (14/11/2025), ia menyampaikan pandangan positif sekaligus sejumlah harapan agar program tersebut memberi dampak nyata dalam menekan angka pengangguran.
Jiham menilai pelatihan yang diikuti 33 peserta—17 peserta operator dump truck dan 16 peserta pelatihan mengemudi roda 4—merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di tengah tingginya kebutuhan tenaga kerja kompeten di sektor industri dan pembangunan infrastruktur.
“Saya mengapresiasi langkah pemerintah daerah melalui Disnakertranskop UKM yang terus meningkatkan kemampuan dan keterampilan masyarakat. Pelatihan seperti ini sangat relevan dengan kebutuhan lapangan kerja saat ini, terutama di sektor pertambangan, konstruksi, dan transportasi,” ujarnya.
Ia menyoroti jumlah pencari kerja di Barito Utara yang mencapai 1.648 orang hingga Oktober 2025. Menurutnya, pemerintah perlu memperluas kuota pelatihan dan menambah ragam bidang kompetensi di tahun mendatang.
“Dengan jumlah pencari kerja yang besar, tentu perlu upaya berkelanjutan. Saya mendorong agar kuota pelatihan ditambah dan jenis pelatihan terus disesuaikan dengan kebutuhan industri,” tegasnya.
Jiham juga meminta agar kerja sama antara pemerintah daerah, lembaga pelatihan, dunia usaha, dan industri diperkuat untuk memastikan lulusan pelatihan benar-benar terserap di lapangan kerja.
“Pelatihan tidak boleh berhenti pada pemberian skill. Harus ada jembatan menuju peluang kerja, terutama lewat sinergi dengan perusahaan lokal dan swasta,” katanya.
Ia turut mengingatkan peserta agar mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh karena keterampilan tersebut akan menjadi modal penting dalam meningkatkan kesejahteraan.
Menutup pernyataannya, Jiham berharap program semacam ini dilaksanakan secara konsisten sebagai bagian dari strategi jangka panjang dalam menekan pengangguran dan meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal.